Painful

HOW COULD THIS HAPPEN TO ME by Simple PlanI open my eyesI try to see but I'm blinded by the white light.I can’t remember howI can’t remember whyI'm laying here tonightAnd I can’t STAND the painAnd I can’t make it go awayNo I can’t STAND the pain
*CHORUS*How could this happen to meI've made my mistakesgot nowhere to runThe night goes on as I’m fading awayI'm sick of this lifeI just wanna screamHow could this happen to meEverybody’s screamingI try to make a sound but no one hears meI’m slipping off the edgeI’m hanging by a threadI wanna start this over againSo I try to holdOn to a time when Nothing matteredAnd I can’t explain what happenedAnd I can’t erase the things that I’ve doneNo I can’tHow could this happen to meI've made my mistakesgot nowhere to runThe night goes on as I’m fading awayI’m sick of this lifeI just wanna screamHow could this happen to meI've made my mistakesgot nowhere to runThe night goes on as I’m fading awayI’m sick of this lifeI just wanna screamHow could this happen to me



Jujur saja saya muak dengan segala tetek-bengek di neraka ini. Um, bolehkah saya menyebut dunia sebagai neraka dalam 'dunia' saya? Saya tau untuk sebagian orang mungkin saya bodoh karena tidak bersyukur atas hidup saya, anugrah dari Tuhan Yesus-tapi tidak, bukan begitu, saya sangat bersyukur, tapi setelah introspeksi atas semua yang telah terjadi, Saya masih 14 tahun-Desember nanti 15 tahun loh :) *plak*-tapi saya rasa saya sudah cukup mengalami banyak hal. Saya tidak tahu saya harus senang, atau bahkan depresi akan semuanya. Senang karena dapat dijadikan bahan pelajaran, atau depresi karena benci melaluinya. Yah, mungkin saya bukan satu-satunya orang yang merasakan hal seperti ini, saya percaya saya tidak sendirian, tapi saat ini entah saya ingin mempercayai sesuatu atau tidak.
Dulu, saya pernah menertawakan suatu quote saat saya buka tumblr (john-awesome-mayer.tumblr.com hehehe), isinya begini, 'have you ever feel alone in a crowded?' awalnya saya merasa konyol, tidak mungkin orang merasa sendirian dalam keramaian. Logikanya toh dia bisa jbjb ke orang lain, tapi setelah pahami ternyata tidak sedangkal itu. Artinya jauh lebih dalam dari yang bisa saya-kita-pikiirkan. Guess what? Saya pernah mengalaminya saat SMP. Bukan berarti saya ansos, tapi saya merasa seperti stranger dilingkup tersebut. Bukannya saya ga mau jbjb sama yang lain, I have did, tapi saya tetap merasa sangat asing, rasanya mau pergi saja dan tak kembali. 
Life might too short to be serious-I knew it. So guys do you know what am I supposed to do?


Anti klimaks.

my little memory

Well walaupun sekarang gue udah memakai putih abu-abu yea gue...... flashback sedikit sama masa SMP.

Hmm kalo diinget-inget, dulu pas di Strada gue bener-bener pengen cepet lulus. Gue pengen lepas dari seragam SMP, penat sama keadaan sekolah, terkadangan karena lingkungan di sekolah gue sendiri. Tapi justru setelah gue lepas dari sekolah ini, gue ngerasa ada sesuatu yang ilang dari diri gua, awalnya susah untuk ngakuin kalo gua kangen suasana dulu. I miss 9c, I miss their laugh, I miss their sense of humor, I miss the gossip, I miss my teacher, terlebih lagi..... gua kangen suasana saat gua, ageng, prana dan setto mulai bergosip. AAA gua kangen kaliaaaaaan :'( gua kangen pas gua manggil ageng bencong, seto setan, prana alien, gue kangen gila-gilaan bareng kalian.. I miss our little rude jokes which I cannot mentioned here because it's too worst haha. Kapan ketemuan lagi? Kapan bisa gila-gilaan lagi?